KEPALA-PUNDAK-LUTUT-KAKI (lutut-kaki)

Pernah dengar lagu ini ? PASTI ! karena lagu ini adalah lagu favorit semua balita-anak kecil.
Saya agak tertarik karena lagu ini dinyanyikan berulang-ulang oleh seorang perempuan dgn baju dekil agak berbau. Jauh dari pandangan orang yg waras pada umumnya.

Rasa kepenasaranku membuatku membuang rasa malu. Aku mendekatinya dan mencoba berinteraksi.
"maaf..kenapa ibu menyanyikan lagu ini terus menerus ? apa gak bosan ? atau ibu sedang mengenang anak ibu ? " Sejenak dia menghentikan nyanyiannya, menoleh agak ketus dan menghela napas lalu bicara " kamu jangan sok tau , jadi orang !"
Berikut adalah interaksi aku dengannya :

TANYA : maaf, jadi ada penjelasan yg lain.
JAWAB : aku ini sedang memberi nasehat banyak orang !

TANYA : maksud ibu ?
JAWAB : begini. perhatikan. lagu ini berawal dari kepala lalu turun ke pundak terus ke bawah dari lutut dan kekaki. lalu naik ke lutut dan kembali ke kaki.

TANYA : ya kan memang begitu lirik lagunya. bagaimana bisa jadi nasehat ?
JAWAB : perhatikan dg seksama. KEPALA adalah pusat pemikiran karena disitu terletak otak yg senantiasa memimpin organ -organ yg lain dengan memberikan sinyal berupa gerak dan rasa seperti manis, pahit, kecut, getir dsb. KEPALA juga bisa dijadikan IMAM/PEMIMPIN karena di kepala terdapat 5 organ penting yg berdomisili disana. yakni otak, mata, telinga, hidung, mulut. dimana semuanya sangat berkompeten saling mendukung untuk menerima cipta kebaikan atau keburukan.

TANYA : hmm. lalu.....
JAWAB : PUNDAK adalah salah satu organ tubuh yg berfungsi untuk memikul beban. tentunya sesuai dgn kemampuan pundak itu sendiri. dan tidak satupun pundak yg boleh menolak beban ini karena itu adalah amanah. LUTUT sebagian dari kaki, tapi disini tersimpan kunci sebuah kaki, dalam melangkah.
jika lemah pada lutut maka lemah pula kaki ini dalam melangkah. disini dibutuhkan tekat/ niat yg bulat untuk melangkah. sedangkan KAKI atau delamakan(jawa) adalah sebuah pijakan. disini bentuk kaki manusia mengarah ke depan yg sangat memungkinkan kita untuk berjalan maju secara bergantian kanan dan kiri. dimana terdapat simbul. apapun pijakannya tetap kita menerimanya baik kanan yg berkonotasi kebaikan atau kiri yg berkonotasi keburukan.

TANYA : kira-kira apa yg bisa disimpulkan dari lagu ini ?
JAWAB : lagu ini sudah melekat erat kuat menjadi dogma pada diri kita.

TANYA : tolong agak diperjelas.
JAWAB : begini semua ini hanyalah simbol kehidupan yg tanpa tersengaja terangkat lewat sebuah lagu anak-anak. berawal dari KEPALA/imam/pemimpin sejati untuk menerima rasa untuk diubah menjadi gerak/olah/obah dan siap menerima amanah yg akan dipikul oleh PUNDAK. lalu dgn kebulatan tekat LUTUT akan bergerak bersama KAKI berpijak dgn tuntunan menuju arah yg mungkin di inginkan.
ironisnya di akhir lagu akan selalu terulang dari lutut-kaki kembali ke lutut-kaki.
tanpa disadari kita akan selalu berkutat dgn kebulatan tekat/ niat lalu melangkah entah kemana tanpa ingin sedikitpun meghayati amanah yg kita terima. apalagi kembali kepada pemimpin sejati kita....

Aku mengangguk-angguk sambil garuk-garuk kepala...
Gila , aku barusan mendapatkan pencerahan dari orang yg lebih pantas digolongkan sbg orang gila..
Kutinggalkan dia dgn tetap bersenandung kepala...pundak...lutut...kaki...lutut...kaki.
hehehehehehehe.....
Flowers emotions cantik nature anime wonderful car body design lamborghini