Senin, 13 Juni 2011

GURU DAN MURID

Seorang guru memiliki 2 orang murid. Satu buta dan satu lagi melek alias tidak buta.
Lalu sang guru memberikan sebuah benda pusaka entah apa namanya.
" Coba kalian perhatikan benda ini " guru berkata.
Si buta memegang benda itu sambil manggut2 sesekali menciumi benda yg seperti batu bulat tsb.
Sementara si melek hanya melihat dan sesekali memegangnya.

" Kalau sudah paham tolong ambilkan benda yg sama persis didalam gua itu " sang guru memerintah sambil menunjuk ke arah gua yg dimaksud.
" Sendiko dawuh " serempak 2 murid tsb menjawab.

Lalu keduanya mempersiapkan diri untuk segera masuk kedalam gua yg sangat gelap.
Tidak ada sedikitpun cahaya yg menerangi didalam gua tsb.

Si buta berjalan lebih cepat daripada si melek, gelap dan terang tidak ada masalah bagi si buta toh semua warnanya hitam.

Sementara si melek berjalan sangat pelan, tertatih-tatih.
Pikirannya kacau balau, takut kalau2 di dlm gua banyak binatang yg buas/berbahaya.
Biasa melihat indah dunia dengan gemebyarnya, tiba2 harus kehilangan semuanya bahkan bayangannyapun lenyap ditelan kegelapan..
Tapi karena patuh dgn dawuh sang guru maka seberat apapun diterjang oleh si melek.

Si buta sudah lebih dulu mencapai ujung gua.
Meskipun agak lama si melek sampai juga di ujung gua.

Sambil meraba-raba dinding dan dasar gua keduanya berbicara ;

Si melek : kamu dah nyampe dari tadi to but ?
Si buta : iyo lek.

Si melek : berarti dah ketemu yg diperintah guru ?
Si buta : ketemu apanya ? aku memang buta tapi tidak bodoh. disini semua benda sama bentuknya.

Si buta : lah kamu lek, kamu kan lihat bendanya berarti kamu sudah ketemu dong ?
Si melek : aku memang tidak buta ! tapi sekarang ini aku tidak melihat apapun, bahkan dirimu dimana aku tidak bisa melihatnya, apalagi ketemu bendanya.

Kedua murid duduk terpekur resah, gundah, hingga lupa semua pesan gurunya agar tetap menjaga cahaya yg ada di hati.
Karena hanya cahaya itu yg bisa menerangi kegelapan.
Setitik cahaya bisa menerangi kegelapan.
Tidak penting lagi bisa atau tidak kita melihat kebenaran atau bahkan kepalsuan.

Sementara sang guru menunggu di luar gua..
Ketularan resah, gundah gulana hingga gelap menyelimuti dunianya...

catatan redaksi : bergurulah pada diri sendiri dan bertanya pada orang yg berpengalaman hanya untuk sekedar mengetahui jalan mana yg kita tempuh...
selamat mencari........ Pamujining RAHAYU...
Flowers emotions cantik nature anime wonderful car body design lamborghini

0 komentar:

Posting Komentar