oleh Eddy Budiarto pada 18 Juli 2010 jam 14:58
Seorang Bapak memanggil kelima putra dan memberikan kelimanya masing2 sebiji tumbuhan untuk ditanam.
Lalu dimintanya untuk kembali satu tahun lagi dgn membawa hasil masing2.
Kelimanya bergegas pulang dan segera melaksanakan perintah sang Bapak.
Singkat cerita . Adalah si bungsu yg begitu giat memupuk, menyirami biji yg ditanamnya 10 bulan yg lalu, dihatinya selalu bertanya kenapa pula tidak kunjung tumbuh biji ini ? Apakah Bapak melakukan kecurangan atau memiliki tujuan lain ? tetapi pikiran2 tsb segera ditepisnya, dan tetap berharap agar biji 10 bulan yg lalu bisa tumbuh seperti yg diperintahkan Bapaknya.
Pas tanggal tepat satu tahun, kembali kelima putra berkumpul dirumah Bapak, masing2 membawa pot yg bagus dgn tumbuhan yg menjulang lebat begitu indah2 kecuali milik si bungsu, pot plastik hitam butut dgn tanah rata tanpa sedikitpun tunas tampak muncul dipermukaan.
Begitu pongah saudara2 si bungsu memamerkan hasil tanamannya, sibungsu tersudut dan diam seribu bahasa.
Bapak keluar dgn senyum manis tampak puas melihat hasil tanaman putra2nya.
Kelimanya diam menunggu sabda yg akan keluar dari sang Bapak.
"Terima kasih kalian sudah ngestokake dawuhKU, semua bagus2, tapi kenapa milikmu tidak tampak tunas yg tumbuh, hai si bungsu ?" begitu suara lembut Bapak.
Ke empat saudaranya senyum2 seolah menghina/merendahkan si bungsu.
Sementara keringat dingin si bungsu keluar dgn derasnya.
Dan menjawab " maaf Bapak sy sudah merawatnya setiap hari melebihi perhatianku kepada apapun yg terjadi padaku, tapi inilah hasilnya"
Bergemuruh dada si bungsu menghipit semua rasa berpadu....
"Dengarkan Sabdaku", suara lembut itu kembali terdengar.
"Sebenarnya biji yg aku berikan pada kalian setahun yg lalu adalah biji yg POSO atau KOSONG, jadi aku perintahkan untuk kau tanam itu agar kalian SABAR, SETIA, JUJUR, dan NRIMA. Tapi jika kalian mengubah arah tujuanku maka itulah TAKDIR yg kalian jalani."
"Maka segala rasa hormatKU pada si bungsu, yg akan membuat penetapanKU untuk menjadikan dia sebagai WAKILKU dikala kalian hilang arah dan kendali manakala sedang jauh dariKU".
"Jangan pernah melihat seseorang hanya dari bleger luarnya saja tapi lihat kedalaman rasanya!".
Keempat saudara ??????????
Serempak kelimanya : SENDIKO DAWUH BAPAK.
Lalu dimintanya untuk kembali satu tahun lagi dgn membawa hasil masing2.
Kelimanya bergegas pulang dan segera melaksanakan perintah sang Bapak.
Singkat cerita . Adalah si bungsu yg begitu giat memupuk, menyirami biji yg ditanamnya 10 bulan yg lalu, dihatinya selalu bertanya kenapa pula tidak kunjung tumbuh biji ini ? Apakah Bapak melakukan kecurangan atau memiliki tujuan lain ? tetapi pikiran2 tsb segera ditepisnya, dan tetap berharap agar biji 10 bulan yg lalu bisa tumbuh seperti yg diperintahkan Bapaknya.
Pas tanggal tepat satu tahun, kembali kelima putra berkumpul dirumah Bapak, masing2 membawa pot yg bagus dgn tumbuhan yg menjulang lebat begitu indah2 kecuali milik si bungsu, pot plastik hitam butut dgn tanah rata tanpa sedikitpun tunas tampak muncul dipermukaan.
Begitu pongah saudara2 si bungsu memamerkan hasil tanamannya, sibungsu tersudut dan diam seribu bahasa.
Bapak keluar dgn senyum manis tampak puas melihat hasil tanaman putra2nya.
Kelimanya diam menunggu sabda yg akan keluar dari sang Bapak.
"Terima kasih kalian sudah ngestokake dawuhKU, semua bagus2, tapi kenapa milikmu tidak tampak tunas yg tumbuh, hai si bungsu ?" begitu suara lembut Bapak.
Ke empat saudaranya senyum2 seolah menghina/merendahkan si bungsu.
Sementara keringat dingin si bungsu keluar dgn derasnya.
Dan menjawab " maaf Bapak sy sudah merawatnya setiap hari melebihi perhatianku kepada apapun yg terjadi padaku, tapi inilah hasilnya"
Bergemuruh dada si bungsu menghipit semua rasa berpadu....
"Dengarkan Sabdaku", suara lembut itu kembali terdengar.
"Sebenarnya biji yg aku berikan pada kalian setahun yg lalu adalah biji yg POSO atau KOSONG, jadi aku perintahkan untuk kau tanam itu agar kalian SABAR, SETIA, JUJUR, dan NRIMA. Tapi jika kalian mengubah arah tujuanku maka itulah TAKDIR yg kalian jalani."
"Maka segala rasa hormatKU pada si bungsu, yg akan membuat penetapanKU untuk menjadikan dia sebagai WAKILKU dikala kalian hilang arah dan kendali manakala sedang jauh dariKU".
"Jangan pernah melihat seseorang hanya dari bleger luarnya saja tapi lihat kedalaman rasanya!".
Keempat saudara ??????????
Serempak kelimanya : SENDIKO DAWUH BAPAK.
Flowers emotions cantik nature anime wonderful car body design lamborghini
0 komentar:
Posting Komentar